115 Contoh Judul Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif PGSD - Kali ini kita akan membagikan contoh Judul Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif lengkap dengan perbedaaan, Pengertian Menurut Para Ahli secara singkat, padat dan jelas.
Menurut Sarjana 123 dijabarkan Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli yakni sebagai berikut :
b. Meleong, mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif yakni suatu penelitian ilmiah, yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks social secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti (Herdiansyah, 2010: 9)
c. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dipakai untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari dampak sosial yang tidak sanggup dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitaif (Saryono, 2010: 1).
d. Sugiyono (2011:15), menyimpulkan bahwa metode penelitian kualitatif yakni metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, dipakai untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) dimana peneliti yakni sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitaif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
e. IstiIah penelitian kualitatif berdasarkan Kirk & Nliller (dalam Nasution, 1988:23) pada mulanya bersumber pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan kuantitatif. Lalu mereka mendefinisikan bahwa metodologi kualitatif yakni tradisi tertentu dalam iImu pengetahuan sosial yang secara mendasar bergantung pada pengamatan pada insan dalam kaitannya sendiri dan berafiliasi dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristiIahannya. Penelitian kualitatif mempunyai ciri atau karakteristik yang membedakan dengan penelitian jenis Iainnya.
f. Menurut Judith Preissle dalam Cresswell, J. (1998:24) menyatakan ihwal pengertian penelitian kualitatif sebagai berikut : “Qualitative research is a loosely clefined category of research designs or models, all of which elicit verbal, visual, tactile, olfactory, and gustatory data in the form of descriptive narratives like field notes, recordings, or other transcriptions from audio and videotapes and other written records and pictures or films.”
g. Menurut Strauss dan Corbin dalam Cresswell, J. (1998:24 ), yang dimaksud dengan penelitian kualitatif yakni jenis penelitian yang menghasilkan penemuan¬penemuan yang ticlak sanggup dicapai (diperoleh) dengan memakai prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).
h. Bogdan & Biklen, S. (1992: 21-22) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif yakni salah satu mekanisme penelitian yng menghasitkan data deskriptif berupa ucapan atau goresan pena dan sikap orang-orang yang diamati
Setiap variable yang ditentukan dan diukur dengan memperlihatkan symbol-symbol dan angka yang berbeda – beda sesuai dengan kategori pada informasi yang berkaitan dengan variable tersebut. Dengan memakai symbol-symbol atau angka tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif matematik bisa di lakukan sehingga bisa menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu parameter.
Pada penelitian kualitatif, teori hanya di gunakan sebagai pedoman biar penelitian tidak melenceng dari fakta di lapangan. Landasan teori pada penelitian kualitatif juga berfungsi sebagai latar belakang penelitian dan materi pembahasan. Dlam melaksanakan penelitian kualtatif, peneliti melaksanakan penelitian atas dasar data-data yang dimilikinya dengan memanfaatkan teori sebagai materi contoh dan berakhir dengan di temukannya suatu ‘Teori’. Teori yang dihasilkan merupakan hasil simpulan dari segala kesimpulan yang di ambil berdasarkan data-data dan pernyataan-pernyataan yang di peroleh selama masa penelitian.
Menurut Sarjana 123 dijabarkan Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli yakni sebagai berikut :
Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli
a. Creswell (dalam Herdiansyah, 2010: 8), menyebutkan: “Qualitaive research is an inquiry process of understanding based on distinct methodological traditions of inquiry that explore a social or human problem. The researcher builds a complex, holistic picture, analizes words, report detailed views of information, and conducts the study in a natural setting”.b. Meleong, mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif yakni suatu penelitian ilmiah, yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks social secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti (Herdiansyah, 2010: 9)
Pengertian Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif yakni metode penelitian yang lebih menekan pada aspek pengukuran dengan cara yang obyektif terhadap fenomena social. Untuk bisa melaksanakan pengukuran, pada setiap fenomena social di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variable dan indikator.Setiap variable yang ditentukan dan diukur dengan memperlihatkan symbol-symbol dan angka yang berbeda – beda sesuai dengan kategori pada informasi yang berkaitan dengan variable tersebut. Dengan memakai symbol-symbol atau angka tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif matematik bisa di lakukan sehingga bisa menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu parameter.
Pengertian Penelitian Kualitatif
Pengertian dan Definisi Penelitian Kualitatif. Penelitian Kualitatif yakni suatu penelitian yang berpola pemeriksaan dimana data-data dan pernyataan di peroleh dari hasil interaksi pribadi antara peneliti, objek yang diteliti dan orang-orang yang ada di daerah penelitian. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung memakai analisis dengan pendekatan induktif. Contoh penelitian Kualitatif yakni study kasus pada bidang ilmu sosial dan ilmu-ilmu lain menyerupai ilmu psikologi, kedokteran, dll.Pada penelitian kualitatif, teori hanya di gunakan sebagai pedoman biar penelitian tidak melenceng dari fakta di lapangan. Landasan teori pada penelitian kualitatif juga berfungsi sebagai latar belakang penelitian dan materi pembahasan. Dlam melaksanakan penelitian kualtatif, peneliti melaksanakan penelitian atas dasar data-data yang dimilikinya dengan memanfaatkan teori sebagai materi contoh dan berakhir dengan di temukannya suatu ‘Teori’. Teori yang dihasilkan merupakan hasil simpulan dari segala kesimpulan yang di ambil berdasarkan data-data dan pernyataan-pernyataan yang di peroleh selama masa penelitian.
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif- Tunggal, konkrit, teramati
- Independen
- Sebab-akibat
- Cenderung membuat generalisasi
Penelitian Kualitatif
- Ganda, holistik, hasil konstruksi dan pemahaman
- Interaktif tidak sanggup dipisahkan
- Timbal balik/interaktif
- Transferability
Contoh Judul Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif PGSD
Contoh Judul Penelitian Kualitatif :- Analisis banyak sekali faktor penyebab siswa berangkat pagi
- Analisis faktor yang menghipnotis sekolah berbudaya
- Analisis nilai huruf yang terkandung pada buku dongeng anak “….”
- Analisis nilai huruf yang terkandung pada lagu anak “…..”
- Analisis nilai motivasi yang terkandung pada buku dongeng anak “….”
- Analisis nilai-nilai budaya di lingkungan sekolah
- Analisis nilai-nilai positif dalam lagu-lagu kebangsaan
- Analisis kiprah kepala sekolah dalam meningkatkan mutu administrasi sekolah
- Analisis perkembangan anak usia sekolah dasar
- Analisis rasa hormat siswa SD terhadpa guru yang tidak professional
- Analisis sikap siswa SD terhadap guru yang tidak professional
- Analisis waktu berguru siswa berprestasi
- Analisis kiprah satpam dalam membuat lingkungan sekolah yang aman
- Analsiis banyak sekali faktor penyebab siswa berangkat terlambat
- Cara berguru siswa berprestasi
- Cara berguru siswa dengan nilai di bawah KKM
- Cara berguru siswa SD dalam menghadapi Ujian Nasional
- Cara berguru siswa SD dengan motivasi berguru tinggi
- Ciri-ciri berguru siswa dengan kemampuan mengingat tinggi
- Dampak sertifikasi terhadap peningkatan kualitas mengajar guru
- Evaluasi penerapan pembelajaran kurikulum 2013
- Evaluasi proses pembelajaran dengan metode ceramah
- Evaluasi proses pembelajaran dengan metode diskusi
- Gaya berguru siswa dengan kemampuan menghafal tinggi
- Hubungan guru satu dengan guru lainnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah
- Hubungan kepala sekolah dengan guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
- Hubungan orang bau tanah dengan wali kelas dalam upaya meningkatkan hasil berguru anak
- Hubungan siswa dengan guru dalam membuat situasi yang aman di sekolah
- Identitikasi tingkat kenakalan siswa SD
- Karakteristik siswa dengan gaya berguru visual
- Kebiasaan berguru pada siswa dengan nilai dibawah KKM
- Kebiasaan berguru pada siswa ranking 1
- Kebiasaan membaca siswa sekolah dasar
- Kesenjangan taraf kehidupan guru PNS dan guru Honorer
- Kesulitan siswa dalam berguru matematika
- Kesulitan siswa dalam menghafal
- Kesulitan siswa SD dalam berguru IPA
- Kompetensi guru dalam melaksanakan penilaian
- Kompetensi guru dalam menulis penelitian tindakan kelas
- Komptensi guru dalam bersaing dengan pendidikan global
- Komptensi guru dalam membuat karya tulis ilmiah
- Komptensi guru dalam merencanakan proses pembelajaran
- Kriteria profesionalisme guru SD
- Makna sertifikasi bagi guru Honorer
- Makna sertifikasi bagi guru PNS
- Makna upacara hari-hari kebangsaan bagi guru
- Makna upacara hari-hari nasional bagi siswa
- Membangun iklim lingkungan sekolah yang berbudaya
- Membangun iklim lingkungan sekolah yang santun
- Menelusuri latar belakang siswa dengan motivasi tinggi
- Menelusuri pola berguru siswa dengan motivasi tinggi
- Mengapa siswa tidak termotivasi oleh cara guru kelas 1 SD “….” Mengjaar?
- Mengidentifikasi hal-hal yang menghipnotis motivasi berguru siswa
- Mengidentitikasi hal-hal yang menghipnotis siswa sanggup nilai di bawah KKM
- Mengidentitikasi hal-hal yang menyebabkan siswa rajin berangkat sekolah
- Mengidentitikasi menejemen keungan sekolah
- Mengidentitikasi menejemen pengelolaan kelas
- Mengidentitikasi rasa penasaran siswa SD terhadap materi pelajaran
- Mengidentitikasi tingkat kejujuran siswa SD
- Mengidentitikasi tingkat ketekunan siswa SD
- Metode pembelajaran yang paling baik diterapkan pada jam simpulan pembelajaran
- Metode pembelajaran yang paling sempurna guna meningkatkan motivasi siswa
- Metode pembelajaran yang sempurna di terapkan pada siswa dengan gaya berguru visual
- Minat siswa terhadap exstrakulikuler sepak bola
- Minat siswa terhadap kegiatan bola volley
- Minat siswa terhadap kegiatan kepramukaan
- Model pembelajaran yang efektif direapkan pada siswa kelas 1
- Organisasi sekolah yang efektif dan efisien untuk membuat lingkungan sekolah yang nyaman
- Pemahaman guru terhadap gaya berguru siswa
- Pemahaman guru terhadap latar belakang siswa
- Pengaruh sertifikasi terhadap hasil berguru siswa
- Penilaian terhadap motivasi siswa di kelas 1
- Pentingnya guru memahami gaya berguru anak
- Pentingnya perencanaan pembelajaran terhadap hasil berguru anak
- Pentinya motivasi siswa terhadap hasil belajar
- Peran guru dalam meningkatkan motivasi siswa untuk berguru mandiri
- Peran kepala sekolah dalam meningkatkan budaya tertib di sekolah
- Peran orang bau tanah terhadap peningkatan kualitas berguru anak
- Peran wali kelas dalam meningkatkan hasil berguru anak
- Peran wali murid terhadap hasil berguru siswa
- Perbandingan kualitas mengajar guru PNS dan Honorer
- Persepsi guru terhadap kejujuran siswa
- Persepsi guru terhadap sikap siswa yang tiba terlambat
- Persepsi guru terhadap sikap siswa yang mencontek
- Persepsi guru terhadap cuilan rambut siswa
- Persepsi siswa terhadap gaya berpakaian guru
- Persepsi siswa terhadap guru yang memakai sandal ketika mengajar
- Persepsi siswa terhadap guru yang mer0k0k
- Pesan dalam upacara peringatan hari kemerdekaan yang ditangkap siswa
- Pola mengajar guru berusia diatas 50 tahun
- Pola mengajar guru dengan pinjaman sertifikasi
- Pola mengjar guru honorer dan guru PNS
- Profesionalitas guru SD dalam menjalankan kiprah mengajar
- Profesionalitas kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sekolah
- Sikap siswa SD terhadap guru professional
- Startegi guru dalam membentuk huruf siswa
- Startegi guru dalam meningkatkan kemampuan mengingat siswa
- Strategi berguru siswa dengan nilai rangking 1-10
- Strategi guru dalam memahami gaya berguru anak
- Strategi guru honorer dalam menyesuaikan taraf hidup
- Hubungan Antara Minat Baca Dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar
- Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Prestasi Belajar
- Pengaruh Bimbingan Belajar Dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar
- Pengaruh Keluarga Dan Minat Baca Dengan Prestasi Belajar
- Pengaruh Media Pembelajaran Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar
- Pengaruh Metode Pembelajaran Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar
- Pengaruh Model Pembelajaran Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar
- Pengaruh Motivasi Orang Tua Dan Intensitas Belajar Terhadap Hasil Belajar
- Perbandingan Hasil Belajar Antara Pemberian Tugas Kooperatif Dengan Tugas Individu
- Perbandingan Metode Pembelajaran Ditinjau Dari Minat Terhadap Hasil Belajar
- Perbedaan Metode Kerja Kelompok Dan Pemberian Tugas Individu Terhadap Hasil Belajar
- Perbedaan Model Konvensional Dengan Konstruktivisme Terhadap Hasil Belajar
- Perbedaan Model Membaca Bawah Atas Dan Interaktif Dalam Pemahaman Membaca
- Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Dalam Meningkatan Prestasi Belajar
- Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dan Konvensional Ditinjau dari Motivasi Belajar
Bagi yang membutuhkan Contoh Makalah Penelitian Kualitatif KLIK DISINI
Advertisement