Buku Simulasi dan Komunikasi Digital Sekolah Menengah kejuruan Kurikulum Nasional - Sebagai salah satu persiapan penunjang dalam aktivitas berguru mengajar (KBM) di Kelas serta dimasukannya kedalam salah satu Sumber Belajar/ Bahan Ajar didalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) nantinya buku yang kami bagikan ini biar bermanfaat untuk Guru Mapel di Sekolah Menengah kejuruan Jurusan Simulasi dan Komunikasi Digital yang sudah memakai Kurikulum Nasional atau Kurikulum 2013 Revisi 2017.
Buku ini berkedudukan sebagai materi didik bagi siswa dalam mempelajari Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital (SIMDIG) pada Sekolah Menengah kejuruan Kurikulum Nasional. Buku ini juga merupakan buku sumber yang memuat „hampir‟ seluruh gosip yang diharapkan dalam pembentukan pengetahuan dan proses pembentukan keterampilan.
Pembelajaran mata pelajaran Simdig dilakukan dengan pendekatan blended learning, siswa membaca terlebih dahulu sebelum setiap pertemuan tatap muka di kelas bersama guru. Karena banyaknya materi, Guru memilih materi tertentu untuk dibahas dalam pertemuan tatap muka, justru menurut pertanyaan siswa pada materi yang sulit dipahami dan pada materi yang diduga belum pernah dikenal oleh siswa.
Hampir seluruh materi dalam buku ini selalu terkait dengan penggunaan jadwal dan aplikasi. Bahkan pada bab tertentu, penggunaan aplikasi memerlukan jaringan internet. Di daerah berguru yang tidak mempunyai jaringan internet, atau jaringannya kurang bagus, kewajiban siswa mempelajari fitur aplikasi tetap diharapkan sanggup terpenuhi. Namun pada ketika menggunakannya sebagai bab praktik siswa, terpaksa kesudahannya tidak sanggup maksimal.
Jika aplikasi mempunyai plug in (aplikasi/perangkat pendukung jadwal utama), plug in tersebut tidak diterangkan pada buku ini, mengingat banyaknya plug in yang ada di pasaran. Penguasaan penggunaan plug in tidak menjadi indikator keberhasilan berguru yang diukur melalui penilaian. Sebagai contoh, plug in untuk kepentingan audio sebagai tambahan Adobe Premier, tidak dibicarakan dalam buku ini. Guru dan siswa sanggup mencari sendiri plug in tersebut dan membahasnya dalam pembelajaran. Penguasaan plug in tersebut bukan bab dari evaluasi kompetensi siswa.
Mata pelajaran ini berlaku untuk semua Bidang Keahlian pada SMK, diajarkan pada tahun pertama (kelas X), tidak sanggup diperpanjang pada kelas berikutnya. Mata pelajaran ini menjadi dasar bagi penggunaan komputer dan peralatan TIK lainnya untuk mendukung penguasaan mata pelajaran produktif kejuruan lainnya. Guru dan siswa harus merelasikan penggunaan perangkat TIK dengan kepetangan pelajaran pada bidang keahlian, jadwal keahlian, dan kompetensi keahlian yang dipelajarinya selama di SMK.
Pada jadwal keahlian atau kompetensi keahlian tertentu, Seni Pertunjukan misalnya, mata pelajaran Simdig tidak dimaksudkan mengurangi kompetensi siswa di bidangnya, namun justru dipakai untuk mendukung pencapaian kompetensinya dengan lebih baik. Kompetensi bermain musik yang nantinya didukung juga oleh Mata Pelajaran Komputer Musik, tidak akan terhapuskan dengan adanya Simdig. Penggunaan komputer dan peralatan TIK lainnya akan mendukung pencapaian kompetensi bermain musik, alasannya adaptasi penggunaan peralatan TIK dalam Simdig akan mendukung seseorang untuk mengomunikasikan gagasannya. Salah satu tujuan pembelajaran pada Komputer Musik ialah menciptakan aransemen atau orkestrasi dengan computer, yang sering disebut juga dengan musik digital. Contoh proses menciptakan aransemen memakai musik digital, terlampir pada bab final buku ini.
Adapun Daftar Isi dari Buku Simulasi dan Komunikasi Digital SMK
Lebih Jelas, silahkan dilihat dahulu preview nya berikut ini :
Bagi bapak dan ibu yang membutuhkan Buku Simulasi dan Komunikasi Digital Sekolah Menengah kejuruan Kurikulum Nasional bisa didapatkan DISINI
Buku ini berkedudukan sebagai materi didik bagi siswa dalam mempelajari Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital (SIMDIG) pada Sekolah Menengah kejuruan Kurikulum Nasional. Buku ini juga merupakan buku sumber yang memuat „hampir‟ seluruh gosip yang diharapkan dalam pembentukan pengetahuan dan proses pembentukan keterampilan.
Pembelajaran mata pelajaran Simdig dilakukan dengan pendekatan blended learning, siswa membaca terlebih dahulu sebelum setiap pertemuan tatap muka di kelas bersama guru. Karena banyaknya materi, Guru memilih materi tertentu untuk dibahas dalam pertemuan tatap muka, justru menurut pertanyaan siswa pada materi yang sulit dipahami dan pada materi yang diduga belum pernah dikenal oleh siswa.
Hampir seluruh materi dalam buku ini selalu terkait dengan penggunaan jadwal dan aplikasi. Bahkan pada bab tertentu, penggunaan aplikasi memerlukan jaringan internet. Di daerah berguru yang tidak mempunyai jaringan internet, atau jaringannya kurang bagus, kewajiban siswa mempelajari fitur aplikasi tetap diharapkan sanggup terpenuhi. Namun pada ketika menggunakannya sebagai bab praktik siswa, terpaksa kesudahannya tidak sanggup maksimal.
Jika aplikasi mempunyai plug in (aplikasi/perangkat pendukung jadwal utama), plug in tersebut tidak diterangkan pada buku ini, mengingat banyaknya plug in yang ada di pasaran. Penguasaan penggunaan plug in tidak menjadi indikator keberhasilan berguru yang diukur melalui penilaian. Sebagai contoh, plug in untuk kepentingan audio sebagai tambahan Adobe Premier, tidak dibicarakan dalam buku ini. Guru dan siswa sanggup mencari sendiri plug in tersebut dan membahasnya dalam pembelajaran. Penguasaan plug in tersebut bukan bab dari evaluasi kompetensi siswa.
Mata pelajaran ini berlaku untuk semua Bidang Keahlian pada SMK, diajarkan pada tahun pertama (kelas X), tidak sanggup diperpanjang pada kelas berikutnya. Mata pelajaran ini menjadi dasar bagi penggunaan komputer dan peralatan TIK lainnya untuk mendukung penguasaan mata pelajaran produktif kejuruan lainnya. Guru dan siswa harus merelasikan penggunaan perangkat TIK dengan kepetangan pelajaran pada bidang keahlian, jadwal keahlian, dan kompetensi keahlian yang dipelajarinya selama di SMK.
Pada jadwal keahlian atau kompetensi keahlian tertentu, Seni Pertunjukan misalnya, mata pelajaran Simdig tidak dimaksudkan mengurangi kompetensi siswa di bidangnya, namun justru dipakai untuk mendukung pencapaian kompetensinya dengan lebih baik. Kompetensi bermain musik yang nantinya didukung juga oleh Mata Pelajaran Komputer Musik, tidak akan terhapuskan dengan adanya Simdig. Penggunaan komputer dan peralatan TIK lainnya akan mendukung pencapaian kompetensi bermain musik, alasannya adaptasi penggunaan peralatan TIK dalam Simdig akan mendukung seseorang untuk mengomunikasikan gagasannya. Salah satu tujuan pembelajaran pada Komputer Musik ialah menciptakan aransemen atau orkestrasi dengan computer, yang sering disebut juga dengan musik digital. Contoh proses menciptakan aransemen memakai musik digital, terlampir pada bab final buku ini.
Adapun Daftar Isi dari Buku Simulasi dan Komunikasi Digital SMK
- Konsep mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital
- Mengatasi masalah
- Mengomunikasikan gagasan
- Kemampuan berkomunikasi dan perangkatnya
- Logika dan Algoritma
- Menggali Ide
- Peta Minda
- Pemanfaatan Perangkat Lunak Pengolah Kata
- Pemanfaatan Perangkat Lunak Pengolah Angka
- Pemanfaatan Perangkat Lunak Presentasi
- Teknik Presentasi
- Pemformatan Naskah Digital
Lebih Jelas, silahkan dilihat dahulu preview nya berikut ini :
Bagi bapak dan ibu yang membutuhkan Buku Simulasi dan Komunikasi Digital Sekolah Menengah kejuruan Kurikulum Nasional bisa didapatkan DISINI
Advertisement